Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Potensi Defisit Melebar Jadi 2,5% di APBNP 2016

Suci Sedya Utami • 07 April 2016 16:49
medcom.id, Jakarta: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melihat ada ruang pelebaran defisit anggaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016 yang dibahas dalam sidang kabinet paripurna bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
 
"Kemungkinan (defisit anggaran) bisa melebar 2,5 persen," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro, ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/4/2016).
 
Dalam UU APBN 2016, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyepakati level defisit anggaran berada pada angka 2,15 persen. Artinya, ada pelebaran defisit anggaran yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi ekonomi Indonesia sekarang ini, termasuk di masa-masa mendatang.

Bambang menambahkan, dari postur penerimaan negara terutama dari sisi pajak ada beberapa yang akan berubah. Apalagi untuk pajak yang berasal dari sumber daya alam. Bambang memperkirakan, untuk Pajak Penghasilan (PPh) migas diperkirakan terjadi penurunan sebesar Rp17 triliun.
 
Sementara itu, untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari Sumber Daya Alam (SDA) juga ada potensi penurunan sekitar Rp70 triliun. "PNBP migas diperkirakan turun Rp50,6 triliun. Lalu PNBP hasil tambang perkiraan turun hampir Rp25 triliun," pungkas Bambang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan