"Relatif masih rendahnya kemampuan konsumsi masyarakat, inflasi pada periode November 2015 mendatang diperkirakan masih tetap rendah," kata Kepala Kpw BI Provinsi DKI Jakarta Doni P Joewono seperti dikutip dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Dirinya menambahkan, berbagai kebijakan pemerintah yang dikeluarkan dalam rangka mendorong daya beli dan daya saing perekonomian akan mendukung kondisi inflasi yang relatif rendah.
"Meski demikian, tren pergerakan rupiah yang belum stabil perlu terus diwaspadai, terutama dampaknya terhadap pergerakan inflasi inti," lanjut dia.
Selain itu, masih tingginya intensitas El-Nino yang menyebabkan kekeringan pada daerah produksi pangan juga turut menjadi perhatian utama karena akan berdampak pada berkurangnya pasokan bahan pangan dan dapat mendorong inflasi bahan pangan.
Terkait dengan hal tersebut, TPID Jakarta perlu terus menguatkan koordinasi dan mengambil langkah-langkah dalam menjaga kecukupan pasokan, melalui perbaikan manajemen stok.
"Terutama bekerja sama dengan Bulog untuk mengantisipasi kebutuhan pangan Jakarta beberapa bulan ke depan, serta mengendalikan ekspektasi inflasi masyarakat," tandas dia.
Dengan perkembangan tersebut, sampai dengan akhir tahun 2015 inflasi DKI Jakarta juga diperkirakan akan bias ke bawah dari perkiraan sebelumnya, menuju ke kisaran di bawah empat persen (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News