Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani (kanan) berpose dengan Wakil Presiden Global Policy Apple, Nick Amman. Dok. IG BKPM RI
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani (kanan) berpose dengan Wakil Presiden Global Policy Apple, Nick Amman. Dok. IG BKPM RI

Ini 3 Fakta Apple Bangun Pabrik di Batam

M Rodhi Aulia • 09 Januari 2025 12:48

Jakarta: Apple berencana membangun pabrik baru di Batam, Indonesia, untuk memproduksi AirTag, perangkat pelacak yang sangat populer di kalangan pengguna Apple.
 
Rencana ini diumumkan setelah Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani usai bertemu dengan Wakil Presiden Global Policy Apple, Nick Amman di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Selasa, 7 Januari 2025.
 
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas langkah-langkah strategis terkait pembangunan pabrik yang akan menjadi bagian dari rantai pasok global Apple.

Pabrik ini diperkirakan akan selesai pada awal tahun 2026 dan berfokus pada produksi AirTag yang kini semakin diminati sebagai solusi pelacakan barang.

Dengan adanya pabrik ini di Batam, Indonesia diharapkan dapat menjadi lokasi strategis untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat. Diperkirakan, pabrik tersebut akan menyerap tenaga kerja ribuan orang dan berkontribusi besar terhadap perekonomian lokal.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rosan P Roeslani juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam proses investasi Apple di Indonesia.
 
Baca juga: Negosiasi dengan Apple, Pemerintah Didorong Kedepankan Kepentingan Ekonomi Nasional
 
“Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM siap mengawal penuh proses investasi Apple di Indonesia, dan menjadikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasok global Apple,” ungkapnya yang dikutip dari akun instagram BKPM RI, Kamis 9 Januari 2025.

Fakta-Fakta yang Terungkap

  1. Target Produksi
    Pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam direncanakan selesai pada awal tahun 2026. Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi 65% kebutuhan AirTag global, menjadikannya pusat produksi utama Apple di kawasan Asia Tenggara.
     
    Target penyelesaian pada tahun 2026 menunjukkan komitmen Apple dalam mempercepat ekspansi dan memperkuat rantai pasokannya di Indonesia.

  2. Penyediaan Lapangan Kerja
    Pembangunan pabrik AirTag di Batam diharapkan dapat menyerap hingga 2.000 tenaga kerja. Ini menunjukkan komitmen Apple terhadap pemberdayaan ekonomi lokal dan penciptaan lapangan pekerjaan di Indonesia.

  3. Dukungan Pemerintah Indonesia
    Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap investasi Apple ini. Ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global perusahaan teknologi terkemuka dunia.
     
     


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan