Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. FOTO: Kemenperin
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. FOTO: Kemenperin

Isu Industri Bakal Dikupas Tuntas di G20 TIIWG, Menperin: Bersejarah!

Husen Miftahudin • 08 Februari 2022 16:28
Jakarta: Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ajang Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG) akan menjadi sejarah. Pasalnya, untuk pertama kalinya isu industri dibahas secara khusus dalam penyelenggaraan G20.
 
"Hal ini merupakan prakarsa Pemerintah Indonesia untuk menambahkan nomenklatur industri dalam TIIWG," ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam acara Inagurasi Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 secara virtual, Selasa, 8 Februari 2022.
 
Adapun Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersinergi menggelar pelaksanaan TIIWG pada September 2022 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Agus menambahkan, untuk memanfaatkan momentum ini, Pemerintah Indonesia akan mendorong kolaborasi negara-negara G20 dalam melakukan terobosan dan aksi nyata pada sektor perdagangan, investasi, serta industri guna berkontribusi lebih besar bagi pemulihan ekonomi global.
 
Ia menjelaskan, Pertemuan G20 TIIWG akan dibuka dengan keindahan budaya dan keelokan warisan tradisi Indonesia di Kota Solo yang tetap terawat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi.
 
"Solo akan menampilkan pencapaian Indonesia dalam pengembangan sektor industri dan mengajak negara-negara G20 berkolaborasi dalam memanfaatkan teknologi untuk mencapai industri yang inklusif dan berkelanjutan, untuk pulih bersama dan pulih lebih kuat," papar Agus.
 
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa saat ini fokus Pemerintah Indonesia dalam memanfaatkan momentum Presidensi G20 yaitu mendorong investasi berkelanjutan dan investasi inklusif.
 
"Indonesia harus ada di posisi terdepan untuk bagaimana dalam memainkan perannya mendorong green energy. Kita mempunyai sumber daya alam yang sangat luar biasa," tuturnya.
 
Lebih lanjut, Bahlil menekankan kembali agar setiap investasi yang masuk bermanfaat bagi pengusaha di daerah, dengan adanya keterlibatan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
 
"Melalui momentum G20 ini, Kementerian Investasi/BKPM akan terus mendorong terwujudnya kolaborasi yang positif antara investor dengan pengusaha nasional di daerah, termasuk UMKM," pungkas Bahlil.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan