Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pemulihan ekonomi Indonesia masih tergantung bagaimana peran bersama dalam menahan laju covid-19. Apalagi memasuki awal 2022 ini, Indonesia dihadapkan kenaikan kasus akibat varian Omicron.
"Ekonomi itu sangat tergantung kepada bagaimana pemerintah dan semua berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," kata dia dalam video conference, Senin, 7 Februari 2022.
Jika kasus covid-19 bisa dikendalikan seperti halnya di akhir kuartal tahun lalu, ia meyakini aktivitas masyarakat akan semakin baik. Hal ini tentunya akan berimbas kepada berlanjutnya tren pemulihan ekonomi dari 2021.
"Sehingga kalau kasus hariannya menurun, kemudian mobilitas penduduk bagus, maka itu akan berpengaruh kepada kondisi ekonomi. Jadi sangat tergantung pada bagaimana penanganan di bidang kesehatan," ungkapnya.
Jika dirinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2021 yaitu minus 0,74 persen di kuartal I, melesat tumbuh 7,07 persen di kuartal II. Lalu kembali terhambat di kuartal III sebesar 3,51 persen, dan tumbuh 5,02 persen di kuartal IV.
"Di kuartal IV, ekonomi kita tumbuh bagus 5,02 persen, karena memang pandemi terus berkurang dan mobilitas masyarakat semakin bagus dan secara kumulatif ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id