Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. FOTO: Medcom.id/Roni Kurniawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. FOTO: Medcom.id/Roni Kurniawan

Ini Syarat RI untuk Wujudkan Indonesia Emas 2045

Eko Nordiansyah • 31 Januari 2022 07:01
Jakarta: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Indonesia harus memiliki pertumbuhan ekonomi yang minimal stabil di angka lima persen. Adapun Indonesia perlu menggenjot pertumbuhan ekonomi untuk mencapai misi Indonesia emas 2045 menjadi negara maju.
 
Ia mengatakan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus produktif. Apalagi saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang harus dimanfaatkan, yang sebagian besar penduduk Indonesia berusia produktif.
 
"Kalau ekonominya seperti hari ini ekonomi digital dikuasai. Ketiga anak cucu kita harus produktif jangan sampai lebih bodoh dari orang tuanya," kata dia, dalam keterangan resminya, Senin, 31 Januari 2022.

Emil, biasa ia disapa, mengajak Komunitas Muslim Jalur Puncak (KMJP) untuk memajukan Indonesia. Syaratnya adalah harus mengurangi pertengkaran. Oleh karena itu KMJP harus turun langsung ke masyarakat dengan menjadi pembawa perdamaian
 
"Mimpi itu tidak akan sampai kalau tiga syarat tidak dipenuhi. Satu kalau masih bertengkar. Saya titip forum yang saya cintai ini jadilah yang bermanfaat. Jadi juru damai, jadi lah pemadam kebakaran yang memadamkan api," ungkapnya.

Pancasila harus menjadi pegangan

Oleh karena itu, kata Kang Emil, kepancasilaan harus selalu menjadi pegangan. Karena Pancasila merupakan perjanjian agung rakyat Indonesia untuk bersatu di tengah keberagaman.
 
"Saya tetap titip kepancasilaan itu harus jadi panduan. Karena Pancasila itu adalah perjanjian agung dari kita-kita yang berbeda. Karena kita ini berbeda, maka dibutuhkan perjanjian dari kelompok yang berbeda," kata Kang Emil.
 
Ia berpesan agar KMJP bisa beradaptasi dengan disrupsi yang datang. Seperti diketahui ada dua disrupsi yang sedang terjadi saat ini yakni revolusi digital 4.0 dan pandemi covid-19. Adaptasi selanjutnya yang perlu dilakukan adalah untuk menghadapi disrupsi pandemi covid-19 karena adanya varian omicron.
 
"Saya titip juga covid naik turun per hari ini lagi naik yang namanya tipe omicron. Apapun nama covid-nya solusinya sama. Jaga protokol kesehatan, mau yang namanya delta, omicron apapun namanya solusinya kita protokol kesehatan, dan negara perbanyak 3T," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan