Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan dana tersebut masuk melalui Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp66,3 triliun. Sementara aliran dana asing yang masuk ke RI dan ditanamkan di pasar saham juga sama besar yakni, Rp66,1 triliun.
"Sekali lagi, ini menunjukkan suatu confident investor terhadap ekonomi Indonesia dan menariknya imbal hasil portofolio di Indonesia," kata Perry di Kompleks perkantoran BI, Jakarta, Jumat, 3 Mei 2019.
Aliran dana asing yang masuk melalui pasar saham tersebut dipengaruhi sejumlah realisasi investasi. Menurut Perry, catatan tersebut merupakan hasil dari akuisisi bank oleh bank yang lain.
"Net beli asing itu 50,1 triliun terutama memang adanya realisasi investasi di sebuah tempat bank oleh bank, itu nilainya cukup besar dan itu mulai masuk, mulai direalisasikan dan kemudian tercatat di jumlah realisasi saham," paparnya.
Untuk SBN, lanjut Perry, angka tersebut juga menjadi catatan kinerja terbaik dibanding tahun sebelumnya. Stabilitas ekonomi yang terjaga menyumbang kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Kalau kita bandingkan mengenai SBN year to date Rp66,3 triliun itu sudah melebihi keseluruhan tahun 2018 yang pada waktu itu untuk seluruh tahun 2018 sebanyak 57,1 persen," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News