Terkait perizinan, Jokowi membeberkan sejak Januari sudah ada 21 kementerian yang sudah dikumpulkan di dalam national one stop services office, sehingga diharapkan kecepatan perizinan bisa diberikan kepada investor.
Demikian disampaikan Jokowi saat bussines forum dengan 1.200 pengusaha di Tokyo, Jepang, seperti dikutip dari laman Setkab, Selasa (24/3/2015).
"Sekarang ini setelah kita sederhanakan yang dulunya mengurus izin sampai 1.150 hari sekarang kira-kira 220-an hari, sebuah pemotongan yang sangat panjang menjadi sangat pendek sekali sehingga ini bisa dimanfaatkan oleh investor-investor dalam mengurus perizinan," ujar Jokowi.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menantang para pengusaha Jepang menjadi investor nomor satu di Indonesia. Di mana pada 2014, Jepang baru menjadi investor nomor dua di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya saat memaparkan program pembangunan yang akan dilakukan pemerintahan Jokowi dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Jokowi menyampaikannya saat bussines forum dengan 1.200 pengusaha di Jepang.
Sekadar informasi, ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News