Ilustrasi target penerimaan pajak - - Foto: MI/ Arya Manggala
Ilustrasi target penerimaan pajak - - Foto: MI/ Arya Manggala

Target Penerimaan Perpajakan 2021 Masih Masuk Akal

Antara • 15 Agustus 2020 14:00
Jakarta: Pengamat perpajakan Fajry Akbar menilai target penerimaan perpajakan dalam RAPBN 2021 sebesar Rp1.481,9 triliun masih masuk akal. Target tersebut naik 5,5 persen dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp1.404,5 triliun.
 
"Saya kira kenaikan tersebut masih masuk akal ya. Mengapa? Kita forward looking. 2021 ekonomi kita sudah tumbuh kembali. Kita akan masuk masa recovery," ujar Fajry dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Agustus 2020.
 
Menurutnya target tersebut masuk akal jika dikaitkan dengan kondisi makroekonomi. Di antaranya proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan yang sebesar enam persen oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

"Apalagi ditambah dengan extra effort dari Direktorat Jenderal Pajak berupa reformasi administrasi," terangnya.
 
Di sisi lain, kebijakan fiskal 2021 juga diarahkan untuk menjaga pemulihan ekonomi dan reformasi perpajakan. Namun, untuk cukai perlu perhatian khusus imbas penundaan pembayaran tahun lalu.
 
"Ini perlu concern, apalagi nilainya juga lumayan besar. Untuk tarif cukai tahun depan, setidaknya pemerintah dapat moderat," tambah dia.
 
Adapun target penerimaan negara dari cukai yang mencapai Rp178,5 triliun juga masih realistis. Angka tersebut naik dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp172,2 triliun.

 
"Masih masuk akal sepertinya, kita lihat PMK-nya nanti. Kalau tarifnya ditentukan terlalu tinggi, sulit tercapai target tersebut. Terbukti, ketika status quo di 2019, penerimaan cukai malah naik," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan