"Kita sesuai dengan bapak presiden, kita terus mendukung apa yang disampaikan oleh beliau, penekanan kepada SDM," kata Ani sapaannya di Istana Negara, Kompleks Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.
Ani menjelaskan peningkatan kualitas SDM nantinya dilakukan dengan menciptakan program pelatihan dan vokasi. Porsi APBN juga bakal dialokasikan di bidang pendidikan, ketenagakerjaan, bidang kesehatan hingga pengentasan kemiskinan.
"Kami mendukung apa yang dilakukan kementerian-kementerian terkait," imbuhnya.
Lebih lanjut, SDM berkualitas dipercaya akan mendorong kompetisi, inovasi dan daya saing Indonesia di mata dunia. Sementara defisit transaksi berjalan, kata Ani, dapat diperbaiki dengan meningkatkan proses industrialisasi
"Melalui peningkatan kualitas dari proses industrialisasi di Indonesia, policy perdagangan, itu semuanya akan kami dukung dari para menteri dan menko ekonomi," pungkas dia.
Sri Mulyani Indrawati kembali dipercaya sebagai menteri keuangan (menkeu). Ia diminta Presiden Joko Widodo melanjutkan pekerjaan sebagai menkeu di Kabinet Kerja jilid II.
Ia menjabat sebagai menkeu sejak 27 Juli 2016. Ia menggantikan posisi Bambang Brodjonegoro yang dipindah menjadi menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/kepala Bappenas.
Tak hanya menkeu, Sri Mulyani pernah menjadi Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, menggantikan Boediono yang dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 2008. Sri Mulyani juga menjabat menteri PPN/kepala Bappenas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id