Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. (FOTO: Medcom.id/Desi)
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. (FOTO: Medcom.id/Desi)

2019, Asumsi Kurs Disepakati jadi Rp14.500/USD

Eko Nordiansyah • 18 September 2018 15:55
Jakarta: Badan Anggaran (Banggar) DPR dan pemerintah menyepakati perubahan asumsi kurs untuk tahun depan menjadi Rp14.500 per dolar Amerika Serikat (USD). Sebelumnya nilai tukar rupiah ditargetkan oleh pemerintah dan Komisi XI DPR sebesar Rp14.400 per USD pada tahun depan.
 
"Semua anggota intinya tidak setuju dengan Rp14.400 per USD, jadi nilainya di Rp14.500 per USD," kata Pimpinan Rapat Banggar DPR Said Abdullah dalam rapat dengan pemerintah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 September 2018.
 
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan perubahan kurs masih sesuai dengan range yang diajukan. Bahkan Bank Indonesia (BI) menyampaikan nilai tukar akan berada pada level Rp14.300 per USD sampai Rp14.700 per USD.

"Melihat kondisi global bahwa peleahan ini akan berlanjut ke tahun depan kami sepakat tekanan tetap ada tapi tidak seberat tahun ini. Kami sepakat dengan range BI Rp14.300 per USD sampai Rp14.700 per USD, lebih spesifik lagi Rp14.500 per USD sampai Rp14.600 per USD kalau kita mau menghitung RAPBN," jelas dia.
 
Selain nilai tukar, perubahan asumsi makro juga dilakukan terhadap lifting minyak. Sebelumnya lifting minyak ditargetkan sebesar 750 ribu barel per hari, namun kemudian dinaikkan menjadi 775 ribu barel per hari.
 
Rasio gini juga ditargetkan lebih rendah dari sebelumnya sebesar 0,380 hingga 0,390 menjadi 0,380 hingga 0,385. Penurunan ini diharapkan membuat pemerintah berupaya lebih keras dalam menurunkan tingkat kesenjangan di Indonesia.
 
Sementara itu, asumsi lainnya disepakati sebagaimana yang diajukan oleh pemerintah. Di antaranya pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, inflasi 3,5 persen, suku bunga SPN 5,3 persen, harga minyak dunia USD70 per barel, dan lifting gas 1,25 juta barel setara minyak.
 
Untuk target pembangunan ekonomi lainnya juga tidak mengalami perubahan, yaitu pengangguran ditargetkan 4,8-5,2 persen, kemiskinan sebesar 8,5-9,5 persen, serta Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 71,98.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan