Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (MI/MOHAMAD IRFAN)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (MI/MOHAMAD IRFAN)

Pemerintah Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,2% di 2018 Tercapai

Eko Nordiansyah • 14 September 2018 06:40
Jakarta: Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meyakini pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 5,2 persen akan tercapai. Meski perkiraan tersebut sedikit lebih rendah dari target yang dipasang sebelumnya yaitu sebesar 5,3 persen.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan optimisme pertumbuhan ekonomi telah mempertimbangkan risiko yang ada. Setelah pertumbuhan ekonomi 5,27 persen di kuartal II, maka di sisa tahun ini pertumbuhan akan sedikit dipengaruhi downside risk.
 
"Kita belum tahu di kuartal III dan kuartal IV, sehingga kita bisa exercise keseluruhan 2018 (pertumbuhan ekonomi) bisa bertahan di 5,2 persen," kata dia, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Dirinya memperkirakan ekonomi kuartal III akan berada di rentang 5,13 hingga 5,25 persen didukung tingkat konsumsi masih yang tinggi dengan inflasi yang cukup bagus. Sementara impor diperkirakan sedikit lebih rendah meski ekspor juga belum tumbuh maksimal.
 
"Didukung konsumsi lima hingga 5,1, PMTB kuartal akan mengalami perbaikan 6,7 sampai 6,9 persen. Eskpor stabil di atas enam hingga tujuh persen, dan impor di kuartal III meski masih tinggi dan mulai rendah karena depresiasi rupiah," jelas dia.
 
Untuk kuartal IV, Sri Mulyani menambahkan, pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,10 sampai dengan 5,23 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2018 diproyeksikan akan mencapai 5,14 sampai dengan 5,21 persen.
 
"Kita sampaikan downside risk-nya. Ekspor akan naik delapan persen dan impor turun. Sehingga kita berharap neraca pembayaran dari trade account akan balance. Dan (didukung) konsumsi rumah tangga, inflasi terjaga di tiga persen," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan