Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: BKPM
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. FOTO: BKPM

Bahlil Siap Bawa 'Oleh-Oleh' USD350 Juta dari Investasi Cargill

Antara • 15 Juli 2021 08:06
Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berhasil meraih investasi sebesar USD350 juta dari Cargill, di sela kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat. Investasi serupa diharapkan bisa segera berdatangan dan nantinya memberi efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
 
"Kami mengapresiasi kehadiran Cargill yang sudah cukup lama di Indonesia dan telah berkontribusi memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Tim Kementerian Investasi siap membantu merealisasikan rencana investasi Cargill selanjutnya," kata Bahlil, dilansir dari Antara, Kamis, 15 Juli 2021.
 
Bahlil melakukan pertemuan dengan Ambassador David Nelson selaku perwakilan dari Cargill pada Senin pagi waktu setempat di Washington DC, AS. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Indonesia saat ini telah memasuki babak baru setelah dilakukan perubahan fundamental.

Setelah pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) yang merupakan gabungan dari 79 Undang-Undang, Pemerintah Indonesia mengimplementasikannya secara bertahap agar iklim investasi semakin kondusif.
 
"BKPM juga sudah menjadi Kementerian dan mendapat kewenangan penuh untuk menerbitkan perizinan berusaha secara terpusat. Hal ini dalam rangka memberikan kepastian, kemudahan, efisiensi, dan transparansi," jelasnya.
 
Ambassador David Nelson selaku perwakilan dari Cargill memaparkan prospek diversifikasi investasi Cargill di Indonesia. Indonesia, sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, menurut David, masih merupakan tujuan investasi yang sangat atraktif.
 
David juga menyampaikan bahwa Cargill, yang telah berada di Indonesia sejak 1974, memiliki rencana perluasan dan investasi baru dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang senilai USD350 juta.
 
Rencana investasi ini terdiri atas perluasan usaha USD50 juta; pabrik pengolahan jagung di Jawa Timur senilai USD100 juta yang akan beroperasi secara komersial pada awal 2022; dan fasilitas kilang minyak kelapa sawit di Lampung senilai USD200 juta yang telah dimulai dan ditargetkan selesai dibangun pada akhir 2022.
 
"Cargill selama ini bekerja sama erat dengan pengusaha lokal dan menengah kecil di lokasi investasi, dan akan terus berkomitmen untuk itu," ucap David saat menyampaikan komitmen Cargill pada investasi selanjutnya.
 
David juga mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam melakukan terobosan regulasi untuk investasi. "Inovasi dalam simplifikasi peraturan, transparansi, dan percepatan perizinan merupakan hal-hal penting dalam perizinan berusaha dan menjadi isu kunci untuk menggerakkan investasi, khususnya dalam peringkat Ease of Doing Business (EoDB)," tambah David.
 
Cargill merupakan perusahaan global yang berbasis di Minnesota dengan 155 ribu karyawan tersebar di seluruh dunia dan memiliki misi menyediakan nutrisi untuk dunia.
 
Hadir di Indonesia sejak 1974, Cargill merintis dengan mendirikan sebuah pabrik pakan ternak di Bogor, Jawa Barat hingga kini merambah di industri minyak kelapa sawit, protein, pemanis, pemrosesan kakao dan kopra. Saat ini, kantor pusat Cargill berlokasi di Jakarta dengan lebih dari 20 ribu pegawai yang tersebar di 60 lokasi di Indonesia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan