Pilar transformasi ekonomi tersebut sekaligus menjadi pendukung utama untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 seperti yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2024-2045.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, transformasi ekonomi tersebut dilakukan untuk dapat mencapai sasaran pada 2045 berupa PDB Nominal sebesar USD9,8 triliun, menempati posisi sebagai salah satu dari lima besar negara dengan PDB terbesar di dunia, Gross National Income per kapita sebesar USD30.300, porsi penduduk middle income sebanyak 80 persen, kontribusi industri manufaktur pada PDB mencapai 28 persen, serta penyerapan tenaga kerja sebesar 25,2 persen.
"Untuk mewujudkannya kita harus melakukan transformasi yaitu lompatan-lompatan besar, yang hanya bisa kita raih apabila kita berani, bertekad, dan berusaha keras,” ungkap Airlangga saat menyampaikan keynote speech mewakili Presiden Joko Widodo pada acara Indonesia Data and Economic (IDE) Katadata 2023, Kamis, 20 Juli 2023.
| Baca juga: 5 Skills Penting yang Harus Dimiliki Lulusan Vokasi Siapkan Indonesia Emas 2045 |
Ia menjelaskan, salah satu potensi unggul yang dapat dimanfaatkan Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut yakni melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menyebutkan jumlah angkatan kerja pada 2022 mencapai 68,63 persen dari jumlah populasi 274,9 juta jiwa.
Dari potensi itu pemerintah akan mengoptimalkan pemanfaatan peluang bonus demografi dengan menyiapkan generasi muda sebagai digital native agar mampu berdaya saing dan relevan, sesuai dengan kebutuhan industri serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Di samping itu, Indonesia juga memiliki keunggulan pada sumber daya alam yang melimpah seperti cadangan mineral yang sangat besar. Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan hilirisasi komoditas unggulan agar daya saing komoditas domestik dapat terus berkembang.
Ke depannya, pemerintah akan terus berupaya memperluas cakupan dan memperdalam proses hilirisasi tersebut hingga produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga domestik maupun global.
"Pemerintah juga menggencarkan pembangunan infrastruktur yang dirancang secara komprehensif melalui berbagai Program dan Proyek Strategis Nasional di seluruh wilayah Indonesia yang hingga kini telah mencapai 156 Proyek Strategis Nasional dalam delapan tahun terakhir dengan investasi mencapai Rp1.080,2 triliun," sebutnya.
Seiring dengan berbagai upaya pemerintah tersebut, Airlangga juga mendorong keterlibatan stakeholders untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 dengan menjaga stabilitas bangsa, mendukung hilirisasi industri, menerapkan teknologi digital, berpartisipasi meningkatkan kapasitas SDM, dan mempersiapkan diri memenuhi SDM critical dan high-skilled.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id