"Pertumbuhan dengan laju setinggi itu dalam jangka waktu sepanjang tersebut tampaknya akan sulit jika tidak ditopang diantaranya oleh peran industri manufaktur yang kuat," kata Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dalam seminar 'Mempersiapkan Indonesia Emas 2045' dilansir, Jumat, 8 September 2023.
Dengan demikian, ia mengungkapkan, pekerjaan rumah pertama yang harus dikerjakan adalah melakukan revitalisasi sektor industri manufaktur yang justru mengalami kemunduran pasca reformasi. Serta, mendorong percepatan pertumbuhan sektor-sektor berbasis IPTEK (knowledge-based) lainnya.
"Sebagai upaya mengedepankan teknologi (technological-oriented) dalam menopang pertumbuhan ekonomi tersebut, perguruan tinggi di bidang science and engineering perlu mengambil tantangan dengan lebih serius dan antisipatoris," katanya.
Baca juga: RI Punya Potensi Besar Pemain Industri Halal Dunia |
Seminar ini merupakan kerjasama antara Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan Alumni ITB Angkatan 1978. Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk berefleksi untuk mengambil tanggung jawab dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
"Cita-cita ini membentangkan sebuah tantangan luar biasa bagi rakyat Indonesia secara keseluruhan, dan khususnya bagi perguruan tinggi di bidang science and engineering seperti Institut Teknologi Bandung," ujar Ketua Alumni ITB Angkatan 1978 Hari Muhammad.
Ia mengatakan, ITB harus bergerak menuju masa depan serta mengambil tanggung-jawab dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045. Menurutnya, pihaknya merasa terpanggil untuk berkontribusi lebih dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada 2045.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News