"Contoh bagus Maluku. Pertumbuhan ekonominya bagus 22,94 persen, inflasinya hanya 4,27. Begitu juga di Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan Nusa Tenggara Barat,” kata Kepala BPS RI Margo Yuwono, di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 8 Februari 2023.
Margo Yuwono pada Rakor Pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin Mendagri Tito Karnavian, memperlihatkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Utara 5,34 persen dengan tingkat inflasi yang rendah yakni 4,47 persen.
Provinsi Sulawesi Tengah pertumbuhan ekonominya melesat 15,17 persen dengan tingkat inflasi yang rendah hanya 5,96 persen. DKI Jakarta dengan pertumbuhan ekonomi 5,25 persen dengan tingkat inflasi 4,21 persen.
Kalimantan Tengah ekonominya tumbuh 6,45 persen dengan inflasi 6,32 persen. Kemudian Sulawesi Utara dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,42 persen dengan inflasi 4,27 persen. Nusa Tenggara Barat ekonominya tumbuh 6,95 persen dengan tingkat inflasi 6,23 persen. Papua pertumbuhan ekonomi 8,97 dengan tingkat inflasi yang rendah yaitu 5,68 persen.
| Baca: Keren! Insentif Pemerintah Jadi Pendongkrak Ekonomi Bisa Tumbuh Tertinggi Sejak 2013 |
"Papua 8,97 pertumbuhan ekonominya, inflasinya hanya 5,68. Artinya secara agregat kalau pertumbuhan ekonomi diartikan secara makro adalah pertambahan pendapatan dari masyarakat, berarti secara agregat, pertumbuhan pendapatan yang dicerminkan pada pertumbuhan ekonomi, itu meningkat 8,97 persen dan lebih tinggi dari inflasinya," ujar Margo.
Margo mengingatkan agar tetap hati-hati membaca pertumbuhan ekonomi karena harus dikaitkan dengan distribusi pendapatan dan sumber-sumber pertumbuhan suatu provinsi perlu dilihat agar bisa memaknai angka pertumbuhan ekonomi dengan baik.
"Yang lainnya perlu mendapat catatan karena agregat pertumbuhan ekonominya bergerak lebih rendah dibandingkan dengan inflasi," pungkasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News