"Dana Desa untuk Rote Ndao yang tersalurkan sebesar Rp52,55 miliar berupa Dana Desa reguler Rp37,55 miliar dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp15 miliar," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo, dikutip dari Antara, Rabu, 29 Juni 2022.
Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan penyaluran anggaran Program Dana Desa di NTT selama periode Januari-Mei 2022. Catur menjelaskan tingginya tingkat penyaluran Dana Desa yang tinggi didukung dengan kemampuan pemerintah desa memenuhi berbagai ketentuan dalam penyaluran.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini masih terdapat 46 desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan yang belum tersalurkan anggaran Dana Desa-nya karena keterlambatan dalam menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Baca: Harga Minyak Dunia Naik di Tengah Kekhawatiran Pasokan |
Timor Tengah Selatan juga merupakan kabupaten dengan tingkat penyaluran Dana Desa terendah di NTT yakni baru 9,3 persen dari alokasi sebesar Rp278,4 miliar. Secara keseluruhan di NTT, kata dia nilai Dana Desa yang tersalurkan untuk 21 kabupaten mencapai sebesar Rp858,4 miliar atau 19,5 persen dari alokasi 2022 sebesar Rp2,8 triliun.
Catur mendorong pemerintah daerah hingga tingkat desa di NTT agar terus berkoordinasi untuk mendukung percepatan penyaluran Dana Desa. Anggaran Dana Desa, kata dia, merupakan salah satu instrumen penting anggaran negara untuk pembangunan desa yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
"Karena itu jangan sampai desa tidak tersalurkan anggaran karena kendala administrasi dan sebagainya sehingga diperlukan dukungan setiap pemda untuk percepatan prosesnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News