Angka tersebut lebih tinggi dari proyeksi yang ditetapkan sejumlah pihak yakni di kisaran 4,85 persen. Pertumbuhan yang baik itu terjadi karena pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan yang mampu mendorong daya beli masyarakat di masa pandemi.
"Pertumbuhan ekonomi kita tetap pada posisi yang kuat, tumbuh 5,01 persen. Ini didukung oleh kinerja konsumsi rumah tangga. Selain itu, ada juga investasi dan ekspor yang solid meski dihadapkan pada tekanan varian Omicron," ujar Luhut di Kantor Presiden, dikutip Selasa, 10 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan, pertumbuhan ekonomi RI mampu mengungguli sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Tiongkok, hingga Korea Selatan.
Berikut pertumbuhan ekonomi kuartal I di sejumlah negara:
- Tiongkok 4,8 persen.
- Singapura 3,4 persen.
- Korea Selatan 3,07 persen.
- Amerika Serikat 4,29 persen.
- Jerman 4,0 persen.