Menko Perekonomian Sofyan Djalil -- FOTO: MTVN/Husen Miftahudin
Menko Perekonomian Sofyan Djalil -- FOTO: MTVN/Husen Miftahudin

Pemerintah Lobi-Lobi Turki soal Perdagangan Bebas

Gervin Nathaniel Purba • 01 Agustus 2015 16:22
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan akhir tahun ini Pemerintah diharapkan bisa melanjutkan negosiasi dengan Turki untuk membuka perdagangan bebas atau Free Trade Agreement (FTA) dengan Turki.
 
Menurut Sofyan, masalah FTA ini sebenarnya sudah mulai dibicarakan sejak Jumat kemarin bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pembicaraan dimulai dari dokumen yang sudah disiapkan dan memasuki tahap negosiasi.
 
"Pembicaraan sudah dimulai dari dokumen-dokumen yang sudah disiapkan. Tinggal negosiasi saja. Mudah-mudahan akhir tahun kita mulai lanjut negosiasi lagi," ujar Sofyan Djalil saat ditemui di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Sabtu (1/8/2015).

Sofyan menjelaskan, pembicaraan yang akan dilakukan dengan Turki masih bertahap. Ia berharap akhir tahun ini negosiasi akan selesai disertai dengan pelaksanaan ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) dan wacana FTA dengan Eropa.
 
"Akhir tahun nanti negosiasi akan selesai disertai dengan pelaksanaan AFTA dan wacana FTA dengan Eropa," kata Sofyan Djalil.
 
Menurutnya, dengan adanya FTA ini sangat penting bagi Indonesia dalam membuka pasar akses berbagai macam produk Indonesia. Ia menilai posisi wilayah Turki sangat strategis dalam menghubungkan antara Asia dan Eropa.
 
"FTA penting bagi Indonesia dalam membuka pasar akses berbagai macam produk Indonesia. Apalagi lokasi mereka merupakan jembatan antara Asia dan Eropa," jelas Sofyan.
 
Adapun FTA dengan Turki ini, akan difokuskan pada beberapa bidang yang dinilai bisa memberikan keuntungan besar. Di mana pemerintah tengah meminta adanya pengurangan tarif barrier sehingga perdagangan kedua negara bisa lebih free flow of good.
 
"Kita akan fokuskan pada beberapa bidang yang menguntungkan. Kita juga meminta pengurangan tarif barrier sehingga perdagangan kedua negara bisa lebih free flow of good," ungkap mantan Menteri BUMN itu.
 
Sofyan juga berharap kerja sama Turki dengan Indonesia dapat terjalin antara pengusaha Indonesia dan Turki. Sehingga Turki pun bisa berinvestasi di bidang infrastruktur yang saat ini menjadi fokus Pemerintah Indonesia.
 
"Saya juga berharap kerja sama Turki dengan Indonesia dapat terjalin juga antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Turki," imbuhnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan