Illustrasi. FOTO ANTARA/Bhakti Pundhowo.
Illustrasi. FOTO ANTARA/Bhakti Pundhowo.

Pemerintah Kaji Pungutan Cukai buat Produk Kemasan Plastik Botol Minuman

Dian Ihsan Siregar • 12 April 2016 17:51
medcom.id, Jakarta; Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat ini sedang berencana memungut cukai untuk produk kemasan plastik dalam bentuk botol minuman. Pasalnya, produk itu bisa merusak lingkungan, dan‎ konsumsi minuman botol bisa dikurangi.
 
Kepala Kepabeanan dan Cukai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Nasrudin Joko Suryono menjelaskan, objek cukai di Tanah Air masih sangat minim. Selama ini cukai hanya dikenakan untuk produk tembakau, etil alkohol, minuman mengandung etil alkohol dan minuman keras.
 
"Usulan barang lain yang dikenakan cukai saat ini masih dikaji, seperti ‎kemasan plastik dalam bentuk botol minuman," jelas Nasrudin, ‎ditemui dalam seminar Efektifitas Kebijakan Ekstensifikasi Cukai Terhadap Iklim Investasi dan Ketenagakerjaan‎, di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Alasan lain pengenaan cukai untuk ‎kemasan plastik dalam bentuk botol minuman, menurut Nasrudin, karena pertumbuhan permintaannya meningkat tujuh persen, atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional. Tidak hanya itu, pertumbuhan plastik nasional meningkat tajam, dari tiga juta ton menjadi 3,2 juta ton di 2015.
 
"Bukan saja untuk mengurangi konsumsi produk plastik, cukai dikenakan karena alasan kelestarian lingkungan. Sebab sampah plastik baru bisa terurai dalam waktu 100 tahun," tegas Nasrudin.
 
Negara yang sudah mengenakan cukai terhadap plastik, Nasrudin menguraikan, seperti Ghana, Hungaria, dan India yang telah lebih dulu memungut cukai dari produk tersebut. Khususnya, negara Ghana yang memungut cukai sebesar 10 persen. Alasannya, karena plastik sangat mencemarkan lingkungan.
 
"Kita lagi kaji berapa besarannya (cukai). Nanti akan masuk di APBN-P (pembahasan). Kalau disetujui, kebijakan itu harus dieksekusi. Jika tidak, bisa defisit penerimaan kita," tutup Nasrudin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan