Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO: dok Kemenko Perekonomian

Pemerintah Genjot Kesiapan SDM untuk Memanfaatkan Potensi Digitalisasi

Eko Nordiansyah • 11 Juli 2022 16:01
Bali: Pemerintah mendorong kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memanfaatkan potensi digital yang ada di Indonesia. Kesiapan SDM dinilai menjadi salah satu kunci agar digitalisasi ini bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional.
 
"Jadi digitalisasi itu kedalaman sektor jadi kunci. Salah satu yang penting itu SDM," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam rangkaian side event G20 di Nusa Dua Bali, Senin, 11 Juli 2022.
 
Ia menambahkan pemerintah telah meminta para pemilik startup maupun unicorn dan decacorn yang ada di Indonesia membangun kantornya di Indonesia. Hal ini dilakukan agar ada transfer teknologi kepada tenaga kerja dalam negeri dalam memanfaatkan digitalisasi.

"Jangan sampai digitalisasi yang dilakukan di Indonesia masih menggunakan back office di Bangalore, India. Kita minta startup, dan para unicorn decacorn memindahkan back office mereka ke Indonesia. Tentu jadinya pendidikan menjadi penting," ungkapnya.
Baca: Rangkaian Pertemuan Jalur Keuangan G20 Dimulai Hari Ini

Selain itu, pengembangan SDM digital ini juga menarik minat perusahaan perangkat lunak asal Amerika Serikat (AS), IBM untuk berinvestasi di Indonesia. Bahkan IBM telah menyatakan minat untuk membangun Hybrid Cloud Academy untuk mendorong kesiapan data center dan cloud.
 
Kemudian Nongsa Digital Park akan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) untuk pembangunan data center dengan kapasitas 500 megawatt (MW). Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan membangun tiga lokasi untuk cloud di Nongsa, Ibu Kota Negara (IKN), dan di sekitar Jakarta-Bekasi
 
"Kita butuh 600 ribu digital talent setiap tahun. Jadi, 19 juta untuk 15 tahun. Ini yang perlu dan penting, SDM-nya penting, jangan sampai market kita besar, tapi yang manfaatkan itu orang luar," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan