Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.
Ilustrasi. Foto: AFP/Bay Ismoyo.

Yakin Dong! Indonesia Gak Bakal Resesi

Zefanya Sara • 18 Maret 2023 14:23
Jakarta: Ekonom Chatib Basri memprediksi Indonesia akan mengalami sejumlah tantangan ekonomi jelang pemilu 2024. Mulai dari dampak tensi geopolitik yang dinamis dan pengaruh ekonomi global. Namun Indonesia tidak akan mengalami resesi.
 
Chatib mencatat ada tiga tantangan yang patut diwaspadai sepanjang tahun ini. Pertama, pengaruh tensi geopolitik akan menimbulkan fluktuasi harga energi dan komoditas.
 
"Kedua, kenaikan bunga di Amerika Serikat tentu akan berpengaruh pada investasi di banyak negara termasuk Indonesia. Ketiga, terjadi shock di dalam SVB (Silicon Valley Bank) yang berpengaruh pada global stability," ujar Chatib Basri, dilansir Mediaindonesia.com, Sabtu, 18 Maret 2023.

Mantan Menteri Keuangan 2013-2014 itu optimis kondisi ekonomi Indonesia tidak akan mengalami resesi. "Dari gambaran itu mungkin ekspor kita akan mengalami perlambatan, investasi juga tertekan, tetapi saya masih optimistis Indonesia tidak akan mengalami resesi. Kalau kita lihat 2023, ekonomi Indonesia akan tumbuh sekitar 4,8 persen," jelas Chatib.
 
Baca juga: Silicon Valley Bank Ditutup, Bagaimana Dampaknya ke Investasi di Indonesia?

Pemilu 2024, kata Chatib, menjadi salah satu faktor penguatnya. Pemerintah Indonesia dipastikan akan menghabiskan anggaran cukup besar jelang pemilu 2024. "Jangan lupa pengeluaran jelang pemilu itu besar. Itu akan mendorong konsumsi cukup signifikan," katanya.
 
Di samping itu, sejumlah langkah harus diambil menjaga ekonomi Indonesia tumbuh positif. Salah satunya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan tata kelola negara.

Jaga daya beli masyarakat

Ketua DPP Partai NasDem Bidang Kaderisasi Dan Pendidikan Politik, Ahmad Baidhowi sependapat dengan analisis Chatib Basri.
 
"Dari paparannya tadi, inflasi kita masih bagus, masih di angka 4,8 persen. Hal ini menunjukkan kita masih memiliki kekuatan, terutama daya beli masyarakat. Perspektif-perspektif seperti ini harus tetap dijaga dengan pandangan para kader NasDem di daerah," ujar Baidhowi.
 
Lebih lanjut, ia menyebut adanya diskusi pemikiran dan prespektif mengenai isu terkini dengan sejumlah tokoh menjadi bekal penting bagi para kader NasDem. Terlebih kedepan mereka akan bertarung meraih suara sebagai pembuat kebijakan di DPR maupun DPRD dalam pemilu 2024.
 
"Artinya semua kader NasDem harus peduli dengan aspek-aspek pengelolaan pendidikan, sumber daya manusia, dan perbaikan tata kelola ekonomi," tutupnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan