"Target awal investasi itu Rp886 triliun. Saat kami menyampaikan laporan realisasi investasi kuartal I, ada tiga model yang kita buat, sebelum covid-19, targetnya Rp886 triliun, kalau covid-19 selesai Mei turun di Rp855 triliun dan kalau selesai Juli, targetnya menjadi Rp817 triliun," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dikutip dari Antara, Jumat, 12 Juni 2020.
Dalam catatan BKPM, bila asumsi covid-19 selesai Juli, maka target realisasi investasi akan dipatok menjadi Rp817,2 triliun atau hanya 92,2 persen dari target awal. Jika asumsi covid-19 selesai Mei, target realisasi investasi menjadi Rp855,6 triliun atau 96,6 persen dari target awal.
"Cuma sampai sekarang saya lihat covid-19 ini kok belum ada tanda-tanda berakhir di Juli. Apa saya masih akan konsisten di angka Rp817 triliun? Dengan segala hormat, belum bisa kita pastikan karena menunggu covid selesai kapan," ungkapnya.
Meski demikian, mantan Ketua Umum Hipmi itu meyakini realisasi investasi bisa tetap di atas angka Rp800 triliun karena cadangan realisasi investasi mangkrak akan segera dieksekusi.
Dari total Rp708 triliun investasi mangkrak, Bahlil mengklaim telah berhasil mengeksekusi Rp409 triliun atau sekitar 58 persennya.
"Tetapi, upaya terus kita lakukan. Mohon doa agar bisa kita selesaikan di Agustus dan kalau bisa selesai, ini mampu mendongkrak realisasi investasi kita di 2020 tanpa harus menunggu banyak investor yang baru karena ini kan investasi existing," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News