"Bisa ditafsirkan ekonomi on the track. Ini kita apresiasi," kata Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Soepratikno kepada Medcom.id, Jumat, 6 Desember 2018.
Hendrawan melihat sejak dipegang oleh Sri Mulyani, target-target APBN dibuat lebih realistis. Wajar apabila target penerimaan negara melebihi target APBN.
"Asumsi dan target-target dalam APBN dibuat lebih realistis. Teman-teman DPR juga bergerak ke arah yang sama," kata Hendrawan.
Baca: Pertama Kalinya, Penerimaan Negara Lampaui Target APBN
Salah satu sektor penyumbang penerimaan negara, kata Hendrawan pemerintah berhasil menggenjot sektor Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB). Meningkatkan harga-harga komoditas ekspor.
"PNBP dan pajak ekspor karena harga-harga komoditas ekspor naik seperti minerba, kelapa sawit," pungkasnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakini penerimaan negara tahun ini melampaui target. Pertama kali dalam sejarah penerimaan negara melebihi target APBN. Sri Mulyani meyakini penerimaan negara mencapai Rp1.936 triliun atau naik 18,2% dari tahun lalu. Jumlah tersebut lebih tinggi dari target APBN 2018 sebesar Rp1.894 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id