Kepala BPS Margo Yuwono. FOTO: Dok BPS
Kepala BPS Margo Yuwono. FOTO: Dok BPS

BPS Catat Deflasi 0,04% di September 2021

Eko Nordiansyah • 01 Oktober 2021 10:04
Jakarta: Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan harga pada September 2021 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen. Padahal pada bulan sebelumnya, perkembangan harga masih mencatat inflasi sebesar 0,03 persen.
 
"Berdasarkan hasil pemantauan BPS di 90 kota pada September 2021, terjadi deflasi sebesar 0,04 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono, dalam video conference di Jakarta, Jumat, 1 Oktober 2021.
 
Dengan perkembangan ini, Margo menyebut, inflasi secara tahun kalender atau year to date (ytd) adalah 0,80 persen. Sementara inflasi secara year on year (yoy) dibandingkan dengan September tahun lalu tercatat sebesar 1,60 persen.

Ia menambahkan terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,57 pada Agustus 2021 menjadi 106,53 pada September 2021. Dari 90 kota IHK yang dipantau BPS, sebanyak 56 kota mengalami deflasi dan 34 kota lainnya mencatat inflasi.
 
"Deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,90 persen. Penyebab di Gorontalo deflasi 0,90 persen penyumbang utamanya adalah dari komoditas cabai rawit dengan andil 0,47 persen, ikan tuna 0,13 persen, dan ikan layang 0,11 persen," ungkapnya.
 
Lebih lanjut, BPS juga mencatat deflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,01 persen. Sedangkan inflasi tertinggi tercatat di Pangkalpinang sebesar 0,60 persen, dan inflasi terendah terjadi di Surakarta yaitu sebesar 0,01 persen.
 
"Kalau kita lihat dari 34 yang inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Pangkalpinang inflasi sebesar 0,60 persen. Kalau kita perhatikan komoditas penyumbang inflasi di Pangkalpinang adalah daging ayam ras 0,26 persen, ikan selar 0,18 persen, dan bayam 0,08 persen," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan