Wakil Presiden Jusuf Kalla menerahkan SPT Tahunan Tahun Pajak 2015 di Gedung Wisma Kalla. Foto: MTVN/Yogi Bayu Aji
Wakil Presiden Jusuf Kalla menerahkan SPT Tahunan Tahun Pajak 2015 di Gedung Wisma Kalla. Foto: MTVN/Yogi Bayu Aji

JK Sampaikan SPT Pajak di Makassar

Yogi Bayu Aji • 04 Maret 2016 10:56
medcom.id, Makassar: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (4/3/2016). Dia juga menyempatkan diri untuk menyampaikan surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak penghasilan tahunan tahun pajak 2015.
 
JK menyampaikan SPT via e-filling di Gedung Wisma Kalla bersama dengan pimpinan Kalla Group. Tampak pula dalam acara itu anggota musyawarah pimpinan daerah, salah satunya, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.
 
Pria asal Makassar ini menjelaskan, pajak berguna bagi negara. Hal ini dapat menentukan kekuatan negara.

"Negara kuat, harus punya pemerintah dan tentara yang kuat. Untuk biayanya negara harus punya uang. Untuk punya uang harus bayar pajak," kata JK.
 
Dia bercerita, pada tahun 80-an pendapatan negara nomor satu dari produksi minyak, sedangkan pajak nomor dua. Namun, kondisi itu kini berubah.
 
"Sekarang negara makin besar kebutuhannya, tapi produksi minyak makin kecil. APBN kita, pajak 76 persen dari seluruh penerimaan," jelas dia.
 
Dia meminta masyarakat bekerja sebaik-baiknya sekaligus aktif membayar pajak. Nantinya, pajak itu akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk fasilitas.
 
JK pun bercerita soal bagaimana dia selalu mengingat petinggi Kalla Group soal pajak. Kendati sudah meninggalkan grup usaha binaannya itu selama 16 tahun, dia selalu menanyakan apakah mereka telah membayar pajak.
 
"Saya tanya, 'Kau bayar pajak berapa?' Saya enggak tanya untungnya. Tapi kalau tahu pajak perusahaan, pasti tahu jumlah keuntungannya dan kejujurannya," jelas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan