Ilustrasi. Foto: dok MI.
Ilustrasi. Foto: dok MI.

Ini Dia Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi

Medcom • 22 Mei 2024 18:05
Jakarta: Pembangunan ekonomi tidak bisa lepas dari pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi akan mendorong pertumbuhan ekonomi, begitu juga sebaliknya pertumbuhan ekonomi memperlancar proses dalam pembangunan ekonomi.
 
Simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui apa saja perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.
 

Pengertian


Laman Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengulas, pembangunan ekonomi adalah proses peningkatan pendapatan total dan per kapita dengan mempertimbangkan pertumbuhan populasi, perubahan struktur ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Proses pembangunan ekonomi dilakukan secara sadar dan terencana untuk meningkatkan taraf hidup dari masyarakat.
 
Sementara pertumbuhan ekonomi ialah peningkatan kapasitas produksi yang tercermin dalam kenaikan pendapatan nasional. Suatu negara mengalami pertumbuhan ekonomi jika GNP riil meningkat. Adanya pertumbuhan ekonomi menjadi indikasi dalam keberhasilan pembangunan ekonomi.

Melansir laman Gramedia, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator dari keberhasilan proses pembangunan yang artinya semakin tinggi pertumbuhan ekonominya, maka semakin tinggi juga tingkat kesejahteraan masyarakatnya.
 
Perbedaan utama keduanya adalah pertumbuhan ekonomi lebih kuantitatif, ditandai dengan peningkatan pendapatan dan output produksi. Sedangkan pembangunan ekonomi lebih kualitatif yang mencakup perubahan struktur produksi dan alokasi input di berbagai sektor, termasuk lembaga, pengetahuan, sosial, dan teknik.
 

Fungsi


Tentunya pembangunan ekonomi sangat penting bagi masyarakat dan negara. Pembangunan ini harus direncanakan untuk menciptakan akses dan kesempatan yang adil bagi semua lapisan masyarakat.
 
Indeks Pembangunan Ekonomi Inklusif bisa mengukur inklusivitas pembangunan di Indonesia dari aspek pertumbuhan ekonomi, ketimpangan, dan kemiskinan. Oleh karena itu, pembangunan ekonomi harus dilakukan dengan baik dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan yang lebih baik di masa depan.
 
Melansir laman UMSU, berikut manfaat dari pembangunan ekonomi: 
  1. Meningkatkan pendapatan per kapita. Pembangunan ekonomi bisa meningkatkan pendapatan per kapita penduduk di suatu negara, sehingga masyarakatnya juga akan sejahtera.
  2. Menciptakan lapangan kerja. Tentunya pembangunan ekonomi bisa mewujudkan lapangan kerja baru, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran.
  3. Meningkatkan kualitas hidup. Pembangunan ekonomi bisa meningkatkan kualitas hidup dengan memperluas akses pendidikan, kesehatan, dan lingkungan yang lebih baik.
  4. Pendapatan yang rata. Pembangunan ekonomi bisa memperbaiki distribusi pendapatan dan meminimalisir kesenjangan dalam kelompok serta wilayah. 
  5. Meningkatkan kepercayaan negara. Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan kepercayaan internasional sehingga mendorong kerjasama dan investasi asing.
  6. Meningkatkan kemampuan teknologi. Pembangunan ekonomi bisa mendorong perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
  7. Meminimalisir inflasi. Inflasi suatu negara dapat dikendalikan dengan pembangunan ekonomi untuk memperbaiki distribusi hasil produksi.
 
Baca juga: ADB: Aktivitas Ekonomi RI Tetap Tumbuh di Tengah Peningkatan Risiko Global
 

Tujuan


Adapun tujuan pembangunan ekonomi meliputi:
  1. Meningkatkan ketersediaan barang dan jasa. Hal ini mencakup produksi serta perluasan distribusi barang-barang dasar seperti makanan, minuman, pendidikan, tempat tinggal, kesehatan, dan perlindungan.
  2. Meningkatkan pendapatan per kapita. Pendapatan adalah salah satu cara untuk mencapai kesejahteraan. Pendidikan yang lebih baik dan peningkatan lapangan kerja juga merupakan tujuan penting. Pembangunan harus memperhatikan nilai-nilai budaya dan aspek manusia sehingga kesejahteraan mencakup dimensi material serta immaterial.
  3. Mendorong kebebasan dalam membuat pilihan ekonomi dan sosial dengan bertanggung jawab. Setiap individu dan suatu negara harus bebas dari perbudakan, ketidaktahuan, dan kesengsaraan. Pembangunan ekonomi dapat meningkatkan harapan hidup untuk masyarakat.
 

Indikator


Dalam modul "Pembangunan untuk Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi", dijelaskan indikator dari pembangunan ekonomi menurut Deddy T. Tikson (2005) antara lain:
 

Pendapatan per kapita


Pendapatan per kapita adalah indikator makro-ekonomi penting yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, baik dalam GNP maupun PDB. Namun, indikator ini tidak mencerminkan distribusi pendapatan dan kesenjangan kesejahteraan, termasuk akses terhadap sumber daya ekonomi.
 

Struktur ekonomi


Peningkatan pendapatan per kapita menggambarkan transformasi struktural dalam bidang ekonomi dan strata sosial.
 

Urbanisasi


Urbanisasi adalah peningkatan proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan dibandingkan dengan pedesaan. Urbanisasi tidak terjadi jika pertumbuhan penduduk di wilayah perkotaan stagnan.
 

Angka tabungan


Perkembangan sektor manufaktur atau industri selama industrialisasi membutuhkan investasi dan modal. Modal finansial menjadi faktor kunci dalam proses ini yang dapat diperoleh dari masyarakat dengan produktivitas tinggi melalui tabungan, baik swasta maupun pemerintah.
 

Indeks kualitas hidup


Indeks kualitas hidup adalah alat pengukuran kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat, yang mengambil kriteria seperti angka rata-rata harapan hidup, angka kematian bayi, dan tingkat melek huruf.
 

Indeks pembangunan manusia


The United Nations Development Program (UNDP) menciptakan indikator pembangunan yang menekankan kualitas sumber daya manusia dengan fokus pada pengembangan mereka. UNDP menegaskan pembangunan seharusnya difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia.
 
Sementara itu, menurut Adam Smith berikut merupakan indikator dari pertumbuhan ekonomi di suatu negara:
  1. Sumber alam menjadi landasan utama bagi kegiatan produksi masyarakat. Jumlahnya menentukan batas pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat. Selama sumber alam ini belum sepenuhnya dimanfaatkan, maka pertumbuhan ekonomi masih bisa ditingkatkan.
  2. Sumber daya manusia atau jumlah penduduk akan mempengaruhi output masyarakat secara langsung dari tahun ke tahun. Namun, jika output terus meningkat, maka sumber alam akan dieksploitasi sampai habis hingga melebihi batas ketersediaannya.
  3. Stok barang kapital menentukan batas pertumbuhan ekonomi dengan ketersediaan sumber daya alam sebagai tolok ukur. Pertumbuhan ekonomi akan berhenti jika batas ketersediaan sumber daya tercapai atau terlampaui.

Adam Smith menyatakan pertumbuhan ekonomi merupakan proses yang saling terkait, peningkatan kinerja dalam satu sektor akan mendorong perkembangan modal, teknologi, spesialisasi, dan pasar yang lebih luas. Namun, pertumbuhan ekonomi juga dibatasi oleh keterbatasan sumber daya alam dan manusia. (Indy Tazkia Aulia)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan