Presiden Joko Widodo. Foto: Medcom.id
Presiden Joko Widodo. Foto: Medcom.id

Jokowi Ungkap Anggaran Triliunan Rupiah Sering Dikeluarkan di Penghujung Tahun

Indriyani Astuti, Annisa ayu artanti • 29 November 2023 14:53
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyoroti serapan anggaran yang belum maksimal di 2023.
 
Dia mengungkapkan, uang triliunan rupiah berulang kali dikeluarkan oleh pemerintah dan pusat di penghujung tahun.
 
Adapun berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tahun ini serapan anggaran daerah baru 64 persen, sedangkan pusat 74 persen.
 
"Artinya dalam tiga minggu ini akan keluar uang bertriliun-triliun, ini kita ulang- ulang terus setiap tahun. Sejak awal sembilan tahun yang lalu saya ingin mengubah ini. Tapi ternyata saya cek lagi masih memang mengubah cara kerja mengubah mindset tidak mudah," kata Jokowi saat acara Penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 29 November 2023.
 
Baca juga: APBN 2024 akan Optimalkan Investasi dan Perpajakan

Empat pesan Jokowi

Dalam menyalurkan dan membelanjakan anggaran itu presiden menyampaikan empat pesan. Pertama meminta pemerintah daerah, kementerian/lembaga menggunakan anggaran yang telah diberikan secara disiplin, teliti dan tepat sasaran. Kedua, mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.

"Jangan membuka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran berkaitan dengan korupsi apalagi, tutup celah itu," ucap dia.
 
Ketiga, pemerintah daerah, kementerian/lembaga secepatnya melakukan realisasi anggaran sejak Januari 2024.
 
Keempat, mengantisipasi ketidakpastian global dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
 
"Harus lincah terhadap perubahan perubahan yang ada. Begitu ada perubahan segera lincah berubah," ucap presiden.
 
Ketidakpastian global, ujar presiden, mengintai setiap hari sehingga selalu membutuhkan perubahan.
 
Ia juga mengingatkan setiap rupiah yang dibelanjakan adalah uang rakyat. Oleh karena itu, pemerintah daerah, kementerian/lembaga diminta fokus dalam mengalokasikan anggaran.
 
"Orientasinya adalah hasil. Prosedur itu wajib tapi orientasinya jangan prosedur, orientasinya hasil, fokus pada hasil dan yang paling penting juga bermanfaat maksimal bagi rakyat," ujar dia.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan