Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin mengusulkan, arus baru ekonomi Indonesia. Ma'ruf bilang, usulan itu sudah dibicarakan dengan Presiden Joko Widodo. "Ini sebenarnya merupakan arahan pak Presiden dalam diskusi kami antara MUI dan presiden," ujar Ma'ruf dalam sambutannya di pembukaan Kongres Ekonomi Umat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu 22 April 2017.
Ma'ruf menjelaskan, MUI memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam peningkatan ekonomi nasional melalui penguatan pada umat secara bersinergi, akselerasi, dan koordinasi. Penguatan ini untuk menghilangkan kesenjangan ekonomi di masyarakat.
Mengacu pada data bank dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,02 persen dan Indonesia mendapatkan posisi ketiga. Kendati demikian pertumbuhan ekonomi itu belum merata dirasakan masyarakat.
"Kita berharap kongres ini merupakan maestro, tonggak yang akan membangun sistem ekonomi baru di indonesia," ucap Ma'ruf.
Sistem ekonomi baru ini harus menjadi tatanan nasional yang adil, merata, dan mandiri. Ma'ruf memastikan sistem ekonomi tersebut tidak berlandaskan liberal.
"Arus baru ekonomi Indonesia lunya landasan ideologi Pancasila dan UUD 1945," ungkap Ma'ruf.
Seperti diketahui, Kongres Ekonomi Umat yang pertama dilaksanakan MUI ini mengusung tema 'Arus Baru Ekonomi Indonesia'. Kongres akan membahas berbagai persoalan dan mencari solusi untuk mengembangkan dan menguatkan ekonomi umat.
Kongres ini diikuti oleh MUI daerah, ormas-ormas Islam, perguruan tinggi, pengusaha, dan asosiasi ekonomi. Peserta kongres berjumlah 500 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id