Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia (MI/ROMMY PUJIANTO)
Logo Bank Indonesia di Komplek Kantor Bank Indonesia (MI/ROMMY PUJIANTO)

BI: Tidak Ada Indikator Naikkan Suku Bunga

Desi Angriani • 21 Juli 2017 08:20
medcom.id, Jakarta: Bank Indonesia (BI) akhirnya kembali menahan suku bunga acuan 7 Days Repo Rate pada level 4,75 persen dengan suku bunga Deposit Facility (DF) di angka empat persen dan Lending Facility (LF) 5,5 persen.
 
Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Dodi Budi Waluyo mengatakan, tak ada indikator bagi Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan. "Indikator untuk naikkan suku bunga tidak ada. Semua data kita pantau," katanya, dalam jumpa pers di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis malam 20 Juli 2017.
 
Menurutnya, dengan menahan suku bunga sebesar 4,75 persen dipercaya dapat menjaga inflasi sebesar empat plus minus satu persen dengan nilai tukar rupiah yang stabil Rp13.298 per USD.

"Dengan 4,75 itu bisa capai inflasi tiga persen dan bisa jaga nilai tukar," ungkapnya.
 
Selama ini, kata Dodi, kebijakan moneter BI terkait suku bunga acuan terbukti menurunkan suku bunga kredit dan deposito. Namun, BI masih perlu mewaspadai kondisi perekonomian domestik dan global.
 
"Dampak suku bunga kredit transmisi kebijakan moneter pada suku bunga masih berlanjut. Baik simpanan atau kredit suku bunga atau turunan meskipun kecil. Per Mei bunga deposito turun 4 bps, suku bunga kredit enam bps," tutup Dodi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan