Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto: Medcom
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto - - Foto: Medcom

Khawatir Ekonomi Anjlok, Pemerintah Pastikan Sektor Produktif dan Kantor Tetap Jalan

Husen Miftahudin • 10 September 2020 17:19
Jakarta: Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto memastikan aktivitas perkantoran dan sektor produktif akan tetap berjalan meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperketat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah meluasnya penyebaran pandemi covid-19.
 
"Kegiatan-kegiatan produktif tentunya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan pemerintah terus mendorong bahwa sektor-sektor produktif tetap berjalan dan menjaga protokol covid-19," ujar Airlangga dalam telekonferensi usai rapat koordinasi antara Komite Penanganan Covid-19 dengan delapan gubernur di Jakarta, Kamis, 10 September 2020.
 
Airlangga sekaligus menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong kampanye menjaga jarak (social distancing) dan menghindari kerumunan. Termasuk dalam kegiatan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Untuk aktivitas kantor-kantor pemerintahan, juga akan tetap berjalan seperti biasa. Hal ini sesuai dengan peraturan yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
 
"Pemerintah mengatur antara Work from Home (WfH) dan Work from Office (WfO). Tentunya untuk pekerja kantoran dipersiapkan flexible working, ada yang kerja di rumah dan ada yang bekerja di kantor, persentasenya akan ditentukan," ucap dia.
 
Airlangga juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan sejumlah daerah dengan melakukan pembatasan mikro di tingkat kecamatan, desa atau kelurahan, hingga RT dan RW. Di samping itu ia juga mengapresiasi langkah beberapa pemerintah daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang tetap mengizinkan aktivitas sektor produktif tetap berjalan seperti biasa.
 
"Kita mengapresiasi daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur di mana sektor produktif yang ditunjukkan dengan PMI (Purchasing Managers' Index) Manufaktur itu sudah masuk ke level di atas 50,8 (menandakan bahwa industri manufaktur sedang ekspansif karena melampaui ambang netral 50,0)," tutur Airlangga.
 
Upaya pemerintah ini untuk menyiasati kebijakan pengetatan PSBB DKI Jakarta yang dapat memberikan dampak serius terhadap perekonomian secara nasional. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa di berbagai negara penerapan penutupan total atau lockdown memberikan dampak serius terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakatnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan