Mengutip situs resmi Kementerian Keuangan, Sabtu, 29 Agustus 2020, calon investor dapat memperhitungkan simulasi keuntungan dari produk SR013 tersebut. Berikut contoh kalkulasi keuntungan sukuk ritel tapi belum memperhitungkan pembayaran pajak atas imbalan serta biaya lainnya:
1. Ilustrasi pertama
Investor A membeli sukuk ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta (70 unit) dengan tingkat imbalan 6,05 persen per tahun. Jika sukuk ritel tersebut tidak dijual hingga jatuh tempo, maka hasil yang diperoleh adalah:
Imbalan per unit = Rp1 juta x 6,05 persen x 1/12)= Rp5.042.
Total Imbalan yang diterima = 70 x Rp5.042 = Rp352.940 (diterima setiap bulan sampai dengan jatuh tempo).
Nilai nominal = pada saat jatuh tempo, investor A menerima kembali nilai nominal Sukuk Ritel sebesar Rp70 juta.
2. Ilustrasi kedua
Investor B membeli sukuk ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 6,05 persen per tahun. Jika sukuk ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 102 persen, hasil yang diperoleh adalah:
Imbalan per unit = (Rp1 juta x 6,05 persen x 1/12)= Rp5.042.
Total Imbalan yang diterima = 70 x Rp5.042 = Rp352.940.
Capital gain = Rp70 juta x (102-100) persen = Rp1,4 juta.
Total hasil yang diterima adalah Rp71,4 juta (nilai nominal sukuk ritel + capital gain).
3. Ilustrasi ketiga
Investor C membeli sukuk ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 6,05 persen per tahun. Jika sukuk ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 98 persen, hasil yang diperoleh adalah:
Imbalan per unit = (Rp1 juta x 6,05 persen x 1/12)= Rp5.042.
Total Imbalan yang diterima = 70 x Rp5.042 = Rp352.940.
2. Ilustrasi kedua
Investor B membeli sukuk ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 6,05 persen per tahun. Jika sukuk ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 102 persen, hasil yang diperoleh adalah:
Imbalan per unit = (Rp1 juta x 6,05 persen x 1/12)= Rp5.042.
Total Imbalan yang diterima = 70 x Rp5.042 = Rp352.940.
Capital gain = Rp70 juta x (102-100) persen = Rp1,4 juta.
Total hasil yang diterima adalah Rp71,4 juta (nilai nominal sukuk ritel + capital gain).
3. Ilustrasi ketiga
Investor C membeli sukuk ritel di pasar perdana sebesar Rp70 juta, dengan tingkat imbalan 6,05 persen per tahun. Jika sukuk ritel tersebut dijual di pasar sekunder dengan harga 98 persen, hasil yang diperoleh adalah:
Imbalan per unit = (Rp1 juta x 6,05 persen x 1/12)= Rp5.042.
Total Imbalan yang diterima = 70 x Rp5.042 = Rp352.940.
Capital loss = Rp70 juta x (98-100) persen = Rp1,4 juta.
Total hasil yang diterima adalah Rp68.600.000 (nilai nominal sukuk ritel - capital loss).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News