Ilustrasi. (FOTO: Antara/Andika Wahyu)
Ilustrasi. (FOTO: Antara/Andika Wahyu)

Hingga Februari, Penerimaan Pajak Capai Rp134,6 Triliun

14 Maret 2017 10:37
medcom.id, Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak total yang belum difinalisasi sampai dengan 28 Februari 2017 mencapai Rp134,6 triliun.
 
Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan Pajak Ditjen Pajak, Yon Arsal menjelaskan capaian penerimaan tersebut tumbuh 8,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp124,4 triliun.
 
Dia menjelaskan peningkatan penerimaan secara tahunan tersebut merupakan sinyal positif, mengingat perbandingan pertumbuhan periode yang sama tahun lalu dengan 2015 negatif delapan persen.



 
"Walaupun ini masih dengan catatan karena kami ditargetkan tumbuh total 18,32 persen. Jadi angka delapan persen belum cukup memadai untuk tuntutan pertumbuhan," ucap dia, ditemui di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin, seperti dikutip dari Antara, Selasa 14 Maret 2017.
 
Yon menjelaskan posisi pencapaian penerimaan sepanjang 2017 sudah mencapai 10,29 persen dari target setoran pajak sesuai APBN 2017 yang mencapai Rp1.307,3 triliun.
 
Untuk menggenjot penerimaan pajak di bulan-bulan berikutnya, DJP akan fokus menindaklanjuti pengembangan basis pajak baru setelah program amnesti pajak berakhir 31 Maret 2017. Yon menambahkan, pihaknya juga akan menindaklanjuti para wajib pajak yang memilih untuk tidak berpartisipasi dalam pengampunan pajak.
 
Ia juga menjelaskan total penerimaan non-PPh migas, yang penghimpunan pajaknya merupakan tanggung jawab Ditjen Pajak, sampai 28 Februari 2017 mencapai Rp126,8 triliun, atau tumbuh 5,85 persen secara tahunan dibanding Rp119,8 triliun tahun lalu.
 
Penerimaan PPh migas hingga 28 Februari 2017 mencapai Rp7,8 triliun dan PPh non-migas Rp71,8 triliun. Sementara untuk pajak pertambahan nilai (PPN) mencapai Rp53,8 triliun atau tumbuh 6,94 dibanding periode yang sama di 2016 yang sebesar Rp50,2 triliun.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan