Ilustrasi. FOTO: Kemenkeu
Ilustrasi. FOTO: Kemenkeu

Indonesia Siap Menjadi Negara Maju Berpenghasilan Tinggi Manfaatkan Bonus Demografi

Angga Bratadharma • 03 Agustus 2023 13:02
Jakarta: Pemerintah Indonesia telah menyatakan intensi untuk menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Hal itu sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo,
 
Minat tersebut telah ditanggapi secara positif oleh OECD mengingat hubungan kerja sama yang konstruktif antara pemerintah dan OECD, serta mempertimbangkan peran kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum global dan kinerja perekonomian Indonesia yang baik.
 
Indonesia saat ini fokus untuk mendorong pemanfaatan keunggulan demografis guna mencapai visi menjadi negara maju berpendapatan tinggi sebagaimana dijabarkan dalam Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 dan Visi Indonesia Emas 2045.

Proses aksesi keanggotaan OECD tersebut secara komprehensif mendukung reformasi struktural di tingkat domestik yang saat ini giat dijalankan oleh pemerintah. Reformasi yang dilakukan tersebut akan mempromosikan efisiensi dan harmonisasi kebijakan untuk menciptakan level playing field dunia usaha.
Baca: BEI Tingkatkan Pelayanan Pelaporan Transaksi EBUS dan SUN

Lebih lanjut, hal ini akan mendorong pemerintah terlibat aktif dalam diskusi global, di mana Indonesia berkesempatan ikut serta menentukan standar global yang diikuti negara OECD. Dengan menjadi anggota OECD juga akan memberikan keunggulan reputasi dan peningkatan kepercayaan investor karena Indonesia menganut standar kebijakan unggul dan terpercaya.
 
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan OECD selaku organisasi yang beranggotakan negara maju senantiasa mempromosikan standar regulasi dan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.
 
"OECD membagikan kepada Indonesia bagaimana pengalaman negara anggota OECD lain dalam memanfaatkan keunggulan demografis dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh Indonesia dalam rangka menuju negara maju dan berpendapatan per kapita tinggi," ungkap Airlangga, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 3 Agustus 2023.
 
OECD merupakan organisasi internasional yang dibentuk berdasarkan Konvensi Paris 1960 dan berbasis di Paris, Prancis. Sementara itu, OECD memiliki tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan standar hidup negara anggotanya melalui promosi ekonomi dan pengembangan sumber daya.
 
"Saat ini, Indonesia telah menjadi key-partner OECD bersama dengan Brasil, Tiongkok, India, dan Afrika Selatan," kata Airlangga.
 
Hingga saat ini, OECD telah memiliki 38 anggota dengan rata-rata PDB per kapita di 2022 sebesar USD43,260.7 menurut data World Bank. Dari 38 negara OECD tersebut, terdapat dua negara dengan klasifikasi negara berpendapatan menengah-atas (USD4,466-USD13,845/kapita), yakni Kolombia (USD6,630.3/kapita) dan Kosta Rika (USD13,198.8/kapita).
 
Selebihnya, negara OECD diklasifikasikan sebagai negara berpendapatan tinggi. Sedangkan Indonesia termasuk dalam kategori negara berpendapatan menengah-atas (upper-middle income country) dengan pendapatan per kapita USD4,580 (2022).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan