"Sektor yang lemah, hukum dan ekonomi. Maka, ini perlu diperbaiki kinerjanya, dilakukan evaluasi lebih dalam," tegas Pengamat Politik Populi Center, Nico Harjanto, saat ditemui di acara diskusi terkait 'Dunia usaha di antara kepentingan nasional dan persaingan global', di Gado-Gado Boplo Menteng, Jakarta, Sabtu (14/11/2015).
Menurut dia, jika para menteri di sektor ekonomi dan penegakan hukum tidak bisa memperbaiki kinerjanya, maka Presiden Jokowi harus melakukan kocok ulang (reshuffle) kabinet.
"Kocok ulang kabinet akan memperbaiki kinerja. Jangan diganti lebih buruk nantinya," ungkap dia.
Nico menambahkan, apabila Presiden Jokowi benar-benar melakukan kocok ulang kabinet, maka kejadian yang pernah terjadi di kabinet kerja sebelumnya jangan lagi terulang, seperti saling adu argumen di publik, pada akhirnya muncul kegaduhan dan konflik.
"Tidak ada polemik di kabinet, yang nantinya membuat kegaduhan di luar sana," tutup Nico.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News