"Dengan adanya konflik baru ini, Iran dan Israel, ini (harga minyak) sebetulnya tidak jauh dari angka USD100 Saya katakan sependapat, kemungkinan besar harga ICP naik USD100 (per barel)," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji dilansir Antara, Selasa, 16 April 2024.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian ESDM, ICP (Indonesian Crude Oil Price) atau harga patokan minyak mentah Indonesia per 12 April 2024 sebesar USD89,51 per barel.
Sebelum serangan Iran terhadap Israel, kata Tutuka, harga minyak sudah mengalami peningkatan kurang lebih USD5 per barel tiap bulannya.
“Kalau kita soroti ICP dari Februari, sebetulnya dari Maret dan April naik terus. Kenaikan kurang lebih USD5 per bulan,” ucap Tutuka.
Baca juga: Jangan Panik! Harga BBM Dipastikan Tetap Stabil Meski Konflik Iran-Israel Memanas |
Pemerintah tunggu respons Israel
Saat ini, kata Tutuka melanjutkan, pemerintah masih menunggu respons dari Israel terkait serangan Iran.Respons Israel nantinya akan menentukan apakah harga minyak dunia akan meningkat secara berkelanjutan atau spike.
Adapun yang dimaksud dengan spike adalah peningkatan harga secara tajam untuk sementara waktu sebelum kembali turun.
“Saya lebih cenderung untuk menunggu dulu apa reaksi dari Israel dan Amerika (Serikat) terhadap konflik tersebut. Jadi, masih diskusi, kemungkinan bisa lebih cenderung untuk spike dalam waktu yang tidak lama,” kata Tutuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News