"Rancangan akhir akan dilaporkan ke Presiden pada Sidang Kabinet Mei 2015 untuk ditetapkan jadi Peraturan Presiden," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago dalam Musrenbangnas 2015, di Hotel Bidakara, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (29/4/2015).
Adapun dalam RKP 2016 disinergikan dengan program prioritas pemerintah, yaitu kedaulatan pangan, maritim, industri, pemerataan pembangunan, serta pembangunan infrastruktur.
"Program tersebut bertujuan memacu target pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 6,4 persen sampai 6,6 persen, inflasi terkendali di angka empat persen. Sedangkan tingkat kemiskinan sembilan persen sampai 10 persen, target pengangguran 5,2 persen sampai 5,5 persen dan rasio pajak 13,3 persen di tahun depan," beber dia.
Menurutnya, Musrenbangnas 2015 merupakan puncak dari proses perencanaan panjang yang melibatkan pemangku kepentingan dari tingkat Desa, Kabupaten/Kota, sampai Provinsi. Selain juga untuk menyelaraskan pembangunan dari segala sudut pandang dan aspek.
"Musrenbangnas disinergikan setelah ada Pra Musrenbangnas yang dikaitkan dengan program NawaCita Jokowi-Jusuf Kalla. Pra Musrenbangnas digelar selama tujuh hari penuh dan termasuk musyawarah yang paling menguras konsentrasi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News