Menkeu Sri Mulyani. Foto : Medcom.
Menkeu Sri Mulyani. Foto : Medcom.

Sri Mulyani Wanti-Wanti Dampak Bencana Alam ke Inflasi

Eko Nordiansyah • 01 Februari 2021 20:54
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti dampak dari bencana alam terhadap inflasi. Sejauh ini bencana gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat telah menyebabkan inflasi di Mamuju menjadi yang tertinggi sebesar 1,43 persen.
 
"Kalau supply disrupsinya karena bencana alam ya kita make sure konektivitas berjalan kembali, flow of goods berjalan kembali," kata dia dalam video conference di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
 
Ia menambahkan Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah memastikan bahwa supply barang tetap memadai. Terutama komoditas bahan pangan yang harganya sering mengalami kenaikan.

"Seperti bahan makanan pokok, gula, minyak goreng, daging ayam, sapi, dan beras, itu akan terus dimonitor. Terutama jelang puasa dan tahun baru, koordinasi di pemerintah dan BI akan dipererat untuk menjaga dari sisi antisipasi supply," jelas dia.
 
Inflasi di Mamuju pada Januari 2021 ini lebih tinggi dari inflasi nasional sebesar 0,26 persen. Inflasi secara tahun kalender atau year to date (ytd) sebesar 0,26 persen, sedangkan inflasi secara tahunan atau year to year (yoy) adalah 1,55 persen.
 
"Di Mamuju di Sulawesi Barat kita mengetahui bahwa saudara-saudara kita yang ada di Sulawesi Barat mengalami bencana gempa. Dan yang membuat inflasi di Mamuju 1,43 persen karena adanya kenaikan harga berbagai jenis ikan dan juga cabai rawit," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference di Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.
 
Ia menyebut sebanyak 75 kota mengalami inflasi sementara 15 kota lainnya mengalami deflasi dari 90 kota IHK yang dipantau oleh BPS. Inflasi terendah ada di Balikpapan dan Ambon yaitu 0,02 persen, deflasi tertinggi di Baubau sebesar 0,92 persen dan deflasi terendah di Pontianak 0,01 persen.
 
"Deflasi yang paling tinggi itu di Baubau Sulawesi Tenggara karena penurunan harga tiket angkutan udara dan juga penurunan harga beberapa jenis ikan di Baubau," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan