Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)
Ilustrasi. (FOTO: ANTARA/Yudhi Mahatma)

Realisasi Investasi Asing di Batam Anjlok dalam Lima Tahun Terakhir

02 Januari 2016 15:47
medcom.id, Batam: Realisasi investasi asing di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabihan Bebas Batam periode Januari-November 2015 hanya mencapai USD86,65 juta atau merosot tajam dibandingkan dalam lima tahun terakhir.
 
"Banyak faktor mempengaruhi, namun intinya investor menilai tidak ada kepastian di Batam khususnya masalah kenaikan upah yang tidak bisa diprediksi. Selain itu sering terjadi sweeping serikat buruh yang mengakibatkan perusahaan terganggu," kata Direktur Promosi dan Humas Badan Pengusahaan Batam Purnomo Andiantono di Batam, sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (2/1/2016).
 
Berdasarkan data BP Batam, realisasi investasi pada 2014 mencapai USD156,90 juta dari 59 perusahaan, 2013 sebesar USD155,21 juta dari 47 perusahaan, 2012 sebesar USD90,91 juta dari 54 perusahaan, 2011 sebesar USD106,08 juta dari 91 perusahaan, dan 2010 sebesar USD727,23 juta dari 58 perusahaan.

Menurut Andi, investor mulai membandingkan kondisi di Batam dengan Johor, Malaysia dan Vietnam. Dua wilayah tersebut mereka nilai lebih memiliki kepastian hukum.
 
"Di sana tidak ada demo-demo. Kenaikan upah bisa diprediksi, sehingga perusahaan bisa menyusun program kerja hingga bertahun-tahun. Sementara itu tidak bisa dilakukan di Batam akibat banyak demo dan sweeping," papar Andi.
 
Jika kondisi di Batam tidak membaik, ia mengkhawatirkan akan banyak perusahaan yang menunda atau membatalkan realisasi investasi di Batam.
 
"BP Batam sudah sering mengundang perwakilan pengusaha dan pekerja untuk mencari solusi. Namun, sampai saat ini belum ditemukan kesepakatan," tambah dia.
 
Sementara itu, hingga November 2015 ada 134 perusahaan yang mendaftar untuk menanamkan modal di Batam dan 10 perusahaan yang berencana melakukan perluasan usaha. Nilai rencana investasi dari 134 perusahaan asing tersebut mencapai USD239,55 juta, sementara nilai perluasan mencapai USD238,63 juta.
 
"Ini potensi yang luar biasa jika terealisasi. Namun akibat kondisi tidak menentu mereka masih menunggu. Meskipun sebenarnya kenaikan upah tidak menjadi masalah bagi mereka asal bisa diperhitungkan sebelumnya," pungkas Andi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan