Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Menteri Keuangan Sri Mulyani (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Menkeu Lebih Nyaman Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,1% di 2017

Suci Sedya Utami • 08 September 2016 06:56
medcom.id, Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku lebih nyaman jika pertumbuhan ekonomi pada 2017 ditargetkan tumbuh pada angka 5,1 persen. Adapun angka itu yang nantinya diharapkan masuk dalam asumsi makroekonomi di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
 
Hal tersebut disampaikan Ani, biasa ia disapa, dalam rapat kerja antara Komisi XI DPR RI bersama pemerintah dan Bank Indonesia (BI), membahas mengenai RUU APBN 2017, Rabu (7/9/2016) malam. Pada kesempatan itu, Komisi XI DPR RI menanyakan kemungkinan target pertumbuhan ekonomi akan berada pada angka berapa yang mendekati realistis.
 
Pertanyaan itu sejalan lantaran dalam rapat internal yang dilakukan sebelumnya oleh Komisi XI DPR dihasilkan target pertumbuhan di 2017 berada di angka 5,05 persen (5,1 persen dibulatkan). Sementara dalam rapat kerja sebelumnya, Ani pernah mengatakan ingin menurunkan target dari 5,3 persen sesuai dalam nota keuangan menjadi 5,2 persen.

"Saya lebih nyaman (pertumbuhan ekonomi) dengan 5,1 persen," kata Ani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
 
Ani menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5,2 persen maka kontribusi konsumsi rumah tangga harus 5,1 persen serta jika pertumbuhan 5,05  persen maka kontribusi konsumsi rumah tangga harus 5,0 persen.
 
Namun, jika melihat asumsi nilai tukar rupiah di 2017 pada level Rp13.300 per USD yang dirasa masih cenderung lebih tinggi akan membuat inflasi lebih tinggi, sehingga efeknya terhadap daya beli konsumsi rumah tangga. Kecuali, kata Ani, jika nilai tukar rupiah dipatok lebih menguat sehingga bisa menekan inflasi dan membuat konsumsi lebih tinggi.
 
"Kalau Rp13.300 per USD lebih cocok konsumsinya 5,0 persen, saya cenderung ke situ. Rp13.300 per USD secara implisit dan inflasi akan lebih tinggi," jelas Ani.
 
Keyakinan Ani dengan angka pertumbuhan kali ini jelas berbeda dengan yang ia sampaikan sebelumnya atau bisa dibilang Ani ingin merevisi kembali target pertumbuhan 2017. Sebelumnya, Ani menyatakan tak yakin ekonomi Indonesia akan bisa tumbuh 5,3 persen seperti yang ditentukan dalam nota keuangan RAPBN 2017.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan