Bagi Presiden Jokowi, hal itu penting dilakukan agar investor tak perlu lagi berkeliling dari satu kementerian atau lembaga ke kementerian atau lembaga lainnya mendapatkan izin investasi.
"Karena apapun, kunci pertumbuhan ekonomi kita ke depan adalah investasi. Yang kita harapkan memberikan topangan adalah investasi," tegas Jokowi saat membuka rapat di kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (23/8/2016).
PTSP, kata Jokowi, bukan semata-mata loket yang berada pada satu lokasi. Pelayanan yang cepat harus segera diwujudkan.
Hal itu juga harus didukung keterpaduan kerja antara daerah dan pusat. Jangan sampai ada ketimpangan kecepatan kerja.
"Jangan sampai nanti pusat cepat, daerah masih lama. Atau pusatnya lama, daerah cepat. Bisa terjadi seperti itu," ucap mantan Gubernur DKI ini.
Jokowi menegaskan, segala sesuatu harus dilihat dan dibuat standarisasi pelayanannya. Sinergisitas antara pusat dan daerah menjadi kewajiban.
"Saya harapkan agar terus monitoring, pengawalan benar-benar dilakukan, diidentifikasi, dicarikan solusi sehingga tidak ada lagi kata investor kesulitan proses pembuatan perizinan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News