"Kita lihat bahwa tingkat kasus aktif di kuartal III ini naik di atas 500 ribu, sehingga di kuartal III ini kita lihat pertumbuhan ekonomi akan terdampak," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam video conference, Kamis, 5 Agustus 2021.
Apabila melihat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di kuartal II, ia menyebut, angka kasus covid-19 mesti diturunkan menjadi sekitar 100 ribu saja. Dengan angka kasus yang rendah, maka pemerintah bisa melonggarkan aktivitas perekonomian kembali.
"Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan pemerintah, maka bisa ditekan ke bawah kembali. Dan pemerintah untuk menetapkan bahwa angka kasus aktif ini juga bisa ditekan di bawah 200 ribu diharapkan masuk di kuartal IV," ungkapnya.
Hingga awal Agustus ini, pemerintah masih menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang membatasi mobilitas masyarakat. Setelah itu, ia berharap pertumbuhan ekonomi bisa kembali digenjot agar tumbuh positif.
"Pemerintah mendorong (PPKM) level empat dan level tiga tergantung disiplin masyarakat. Dan diharapkan pemerintah mendorong vaksinasi, pada Agustus disiapkan 73 juta dosis dan pemerintah tentu sektor hilir meningkatkan kapasitas rumah sakit, dan ketersediaan obat-obatan dan tenaga kesehatan," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News