Acara ini merupakan agenda tahunan yang telah digelar sejak tahun 2008. Presiden Jokowi hadir didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad.
Para CEO baik dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN), diantaranya CEO PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M Suwondo, Direktur BPJS Ketenagakerjaan Elvin G Massasya, turut hadir dalam acara tersebut.
Dengan mengusung tema "Kebijakan Ekonomi Nasional 2014-2019", para CEO berdialog dan meminta arahan kepada Presiden Jokowi agar lebih yakin mengenai arah kebijakan ekonomi pemerintah ke depan.
Sebut saja kebijakan tol laut yang bertujuan mengurangi hambatan angkutan laut sebagai penyebab tingginya biaya logistik di Indonesia. Menurut Gatot, konsep tol laut sangat menarik untuk diketahui para pelaku bisnis.
"Biaya logistik di negeri ini mencapai 26 persen dari produk domestik bruto. Biaya yang sangat besar dan sulit untuk bisa bersaing dengan sesama anggota negara ASEAN dengan biaya logistik hanya belasan persen," ujar Gatot di Hotela Four Seasons, Kuningan, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Di sisi lain, sambungnya, rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi juga menarik perhatian publik. Pasalnya, beban subsidi BBM di Indonesia hampir mendekati angka Rp300 triliun sehingga membuat pemerintah tak punya daya dalam keuangan.
"Kami siap dengan program Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News