Dana tersebut masuk melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp165,2 triliun, pasar modal Rp49,9 triliun, dan sisanya ke Surat Berharga Bank Indonesia (SBI).
"Aliran modal asing ke SBN dan saham jumlahnya Rp217,04 triliun," ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Kompleks Perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Jumat, 1 November 2019.
Perry menjelaskan bertambahnya capital inflow mengindikasikan kepercayaan investor tetap tinggi terhadap pertumbuhann ekonomi dan kepemimpinan Kabinet Indonesia Maju. Namun, masih ada outflow tercatat Rp1,9 miliar secara week to date.
"Dan karenanya ini menunjukkan kepercayaan diri yang cukup baik terhadap kinerja indonesia dan kepemimpinan pemerintahan di Indonesia," jelasnya.
Perry menambahkan berlanjutnya aliran modal asing ke Indonesia dapat menjadi pendorong stabilnya nilai tukar di level Rp14 ribu per USD dan bergerak sesuai dengan mekanisme pasar.
"Mekanisme pasar berkembang secara baik mengenai suplai dan demand," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News