Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo
Ilustrasi -- FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo

Kemensos Paling Tinggi Serap Anggaran Belanja

Desi Angriani • 19 Mei 2015 19:24
medcom.id, Jakarta: Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto mengungkapkan kementerian yang paling tinggi menyerap anggaran realisasi belanja adalah Kementerian Sosial (Kemensos).
 
"Yang serapan anggarannya paling tinggi, jauh lebih tinggi dari serapan 2014 itu Kemensos. Itu sudah 40 sekian persen, didorong oleh faktor dana-dana untuk kartu keluarga sejahtera itu sudah turun 80 persen," kata dia di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Selasa (19/5/2015).
 
Andi membeberkan, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro menyampaikan sebanyak 15 kementerian lembaga (K/L) dengan alokasi anggaran terbesar, realisasinya relatif sudah di atas realisasi di periode yang sama di 2014.

"Lalu ada K/L yang masih di bawah realisasinya. Tapi bukan K/L dengan anggaran terbesar," lanjut dia.
 
Menurut Andi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sedang menelusuri anggaran serapan setiap kementerian. Karena, tambah Andi, Presiden termasuk detil dalam mengevaluasi penyerapan anggaran.
 
"Jadi tadi presiden cek satu satu, cross check ke menteri masing-masing. Misalnya mentan, Rp5 triliunan yang sudah terserap, dikroscek ke menkeu betul apa enggak?" papar dia.
 
Kemudian, misalnya ada dana yang belum bisa cair karena ada masalah kelengkapan dokumen atau belum masuk dalam pagu anggaran yang disetujui presiden. Sehingga dalam rapat tersebut, presiden mengkrocek secara teknis.
 
"Tapi menkeu secara umum menyampaikan penyerapan lebih tinggi daripada periode yang sama di 2014. Kalau Dipa betul-betul sudah bisa disetujui 100 persen, proses tender sudah bisa dilalui, maka daya serap anggaran akan melonjak di kuartal II dan III. Terlebih tidak lagi perlu APBN-P di akhir 2015, karena perubahan sudah dilakukan di awal tahun," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan