Kepala Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman mengatakan, capaian ini lebih rendah jika dibandingkan perkiraan awal yakni 6,27 persen. Menurutnya, hal ini jauh lebih baik.
"Realisasi inflasi 2022 lebih rendah dari perkiraan awal kami sebesar 6,27 persen, berkat keberhasilan pemerintah dalam menjaga pasokan pangan dan mengendalikan harga pangan," ungkapnya, Senin, 2 Januari 2023.
Ke depan, Faisal memperkirakan inflasi akan terus mereda namun tetap berada di atas kisaran target dua sampai empat persen. Setidaknya hingga semester I-2023.
Baca juga: Inflasi Desember Naik, Biang Keroknya Harga Beras |
"Inflasi diperkirakan berkisar antara empat sampai enam persen yoy di semester I-2023 sebelum melemah menuju kisaran target di semester II-2023, di tengah rendahnya efek dasar semester I-2022 dan dampak putaran kedua dari kenaikan harga BBM bersubsidi pada barang dan jasa lainnya, yang terlihat benar-benar berkurang pada semester II-2023," kata Faisal.
Karena realisasi inflasi 2022 yang lebih rendah dari prakiraan awal, Faisal merevisi turun prakiraan inflasi 2023 dari 4,02 persen menjadi sekitar 3,60 persen.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News