Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati - - Foto: Antara/ Hafidz Mubarak

Sri Mulyani: Kehadiran LPI untuk Batasi Ketergantungan Pembangunan Lewat Utang

Eko Nordiansyah • 18 Februari 2021 12:56
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut kehadiran Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dapat membatasi ketergantungan pemerintah terhadap utang luar negeri. Lembaga Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia ini bisa menjadi instrumen pendanaan baru untuk membiayai pembangunan infrastruktur.
 
"Mengapa kita membuat institusi baru ini? Karena Indonesia tidak bisa terus membangun hanya melalui pembiayaan yang berasal dari leverage atau utang," katanya dalam webinar di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021.
 
Sri Mulyani menjelaskan adanya LPI bisa memobilisasi pembiayaan dari private equity maupun modal asing untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ini salah satu upaya pemerintah dalam rangka dapat menarik lebih banyak modal swasta dan mitra asing dengan pembiayaan ekuitas, serta membantu Indonesia membangun tetapi dengan cara yang lebih berkelanjutan secara finansial," ungkapnya.
 
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menambahkan, pemerintah berharap berbagai upaya yang telah dilakukan bisa menghasilkan pembangunan yang berkualitas. Tujuannya adalah agar bisa mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
 
"Dengan demikian kita akan bisa mengatasi masalah ini, sehingga ada sumber yang berasal dari swasta, domestik dan asing dan mereka bisa diinvestasikan di infrastruktur. Ini adalah fokus dan bagaimana kita akan menangani masalah pendanaan," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan