Ilustrasi -- FOTO: Antara/Gunawan Wibisono
Ilustrasi -- FOTO: Antara/Gunawan Wibisono

BI: Kinerja Transaksi Keuangan Berjalan Baik

Antara • 30 November 2014 15:23
medcom.id, Kupang: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengatakan kinerja transaksi keuangan berjalan baik hingga triwulan III-2014. Hal ini dikarenakan defisit transaksi berjalan menurun ditopang oleh kebijakan stabilisasi yang ditempuh oleh BI dan pemerintah.
 
"Defisit transaksi berjalan pada triwulan III-2014 mencapai USD6,8 miliar (3,07 persen PDB) atau lebih rendah dibandingkan dengan defisit USD8,7 miliar (4,06 persen PDB) pada triwulan II-2014 dan defisit pada periode yang sama di 2013 sebesar USD8,6 miliar (3,89 persen PDB)," katanya di Kupang, Minggu (30/11/2014).
 
Ia mengatakan, perbaikan kinerja transaksi berjalan tersebut terutama didukung oleh neraca perdagangan barang yang kembali surplus seiring dengan meningkatnya surplus neraca perdagangan nonmigas di tengah defisit neraca perdagangan migas yang tetap besar. Impor nonmigas pada triwulan III-2014, kata dia, masih terkontraksi pada kisaran 2,7 persen, sementara ekspor produk primer juga meningkat seiring dengan pulihnya ekspor mineral pascakeluarnya izin ekspor mineral mentah.

Ia menambahkan pertumbuhan ekspor nonmigas tersebut, ditopang oleh kenaikan harga ekspor dan perbaikan permintaan ekspor, terutama minyak nabati dan produk manufaktur. Di sisi migas, besarnya defisit neraca perdagangan migas pada triwulan III-2014 dipengaruhi oleh masih tingginya impor migas, di tengah ekspor minyak yang menurun seiring dengan turunnya harga minyak dunia.
 
Selain itu, berkurangnya tekanan defisit transaksi berjalan dipengaruhi oleh pola musiman defisit neraca jasa dan pendapatan primer yang lebih rendah. Di sisi lain, ia menjelaskan, kepercayaan investor asing masih tetap positif terhadap prospek ekonomi Indonesia yang terlihat dari aliran modal asing yang masuk ke Indonesia untuk kepentingan investasi.
 
Pada triwulan III-2014, surplus transaksi modal dan finansial mencapai USD13,7 miliar, terutama didukung aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung dan penarikan pinjaman luar negeri korporasi. Dengan perkembangan tersebut, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menunjukkan kinerja yang semakin baik sejalan dengan proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih seimbang dan berkesinambungan.
 
Secara keseluruhan, NPI pada triwulan III-2014 mengalami surplus USD6,5 miliar, atau meningkat dari USD4,3 miliar pada triwulan sebelumnya.
 
"Peningkatan surplus NPI tersebut pada gilirannya mendorong kenaikan posisi cadangan devisa dari USD107,7 miliar pada akhir triwulan II-2014 menjadi USD111,2 miliar pada akhir triwulan III-2014," kata Adityaswara.
 
Ia menyatakan optimistis, kinerja NPI ke depan akan semakin sehat sejalan dengan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial yang ditempuh BI, serta langkah reformasi struktural yang akan ditempuh Pemerintah, termasuk di sektor migas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan