medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 menjadi sebuah titik keseimbangan dan keadilan ekonomi bagi negara-negara Asia Afrika. Dominasi ekonomi yang kini dipegang oleh negara-negara barat diharapkan akan merata kepada seluruh negara di dunia kedepannya.
Negara-negara Asia dan Afrika memang sebagian besar merupakan negara-negaraemerging market atau negara berkembang. Bahkan, beberapa dari negara-negara yang ada di Asia Afrika merupakan negara miskin dan terbelakang.
Hal ini yang melatarbelakangi Presiden Indonesia ketujuh itu menaruh harapan besar pada peringatan KAA agar negara-negara Asia dan Afrika dapat mampu tumbuh dan berkembang melawan dominasi ekonomi negara-negara barat.
"Tentu saja harus ada keseimbangan, keadilan. Baik mengenai peredaran uang, mengenai pendanaan-pendanaan yang menyangkut infrastruktur dasar, bidang kesehatan, pendidikan dan semuanya," harap Jokowi, saat mengunjungi Media Center, di sela-sela acara KAA, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015).
Meskipun hal tersebut tak mudah untuk direalisasikan, namun Jokowi yakin negara-negara Asia Afrika yang memiliki perekonomian lebih baik dapat membantu saudara sebenua mereka dalam memajukan perekonomian negara-negara lainnya. "Mesti arahnya ke sana," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News