Ilustrasi -- FOTO: Antara/Vitalis Yogi Trisna
Ilustrasi -- FOTO: Antara/Vitalis Yogi Trisna

2016, Jokowi Diminta Terbitkan Kartu Indonesia Antikemiskinan

Suci Sedya Utami • 26 Mei 2015 12:52
medcom.id, Jakarta: Anggota Fraksi Partai Demokrat (FPD) yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Marwan Cik Asan meminta Pemerintah Jokowi agar program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan di Indonesia (MP3KI) dilanjutkan kembali.
 
Menurut dia, dalam dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016, pemerintah harus memfokuskan pada kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia.
 
"MP3KI menolong rakyat terhindar dari kemiskinan," kata dia dalam Sidang Paripurna DPR ke-30 mengenai pembahasan pandangan fraksi tentang RAPBN 2016, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).

Dirinya pun mengimbau agar Pemerintah Jokowi yang telah mengeluarkan tiga kartu sakti yakni kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia Pintar, dan kartu Indonesia sejahtera, kembali menambahkan satu jenis kartu lagi yakni kartu Indonesia antikemiskinan.
 
"Kami minta Presiden terbitkan kartu Indonesia antikemiskinan, karena kemiskinan mendekati kita pada kekhufuran," ucap dia.
 
Lebih lanjut dirinya mengingatkan pada Pemerintah dan juga DPR dalam menyusun APBN 2016 nanti agar kiranya memperhatikan masalah kemiskinan. Dirinya menyebut masih banyak masyarakat yang miskin di Indonesia, apalagi dikarenakan murahnya harga komoditas pertanian dan perkebunan, namun kebutuhan pokok semakin mahal.
 
"Rakyat bilang dulu dengan 1 kilogram (kg( karet kita dapat 2 kg beras. sekarang dengan 2 kg karet belum tentu dapat 1 kg beras. Jadi APBN 2016 kita prioritaskan untuk program rakyat," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan